Sabtu, 30 April 2016

Menjadi Kartini Masa Kini : Tetap Berpendidikan dan Beradap


Setiap tanggal 21 April selalu diperingati sebagai hari lahirnya RA Kartini, biasanya selalu diperingati dengan sebuah perayaan dimana para siswa atau pesertanya akan mengenakan kebaya dan baju adat lainnya. Selain itu juga banyak lomba bertemakan hari kartini lainnya seperti peragaan busana dan memasak. Tapi tahukah anda jika Ibu kartini dimana lagunya yang kian harum namanya itu harus berjuang kerasakan pendidikan kaum wanita sehingga pada masa kini perempuan Indonesia tidak hanya bisa masak yaitu memasak di dapur, macak yaitu dalam bahasa jawa yang berarti berdandan untuk suaminya, serta manak yang dalam bahasa jawa mempunyai arti melahirkan, dalam artian melahirkan serta membesarkan anak dan mendidik anak di rumah dan mengurusi semua keperluan rumah tangganya saja tanpa bisa menikmati pendidikan. Walaupun Kartini dilahirkan dari keluarga yang berada yaitu anak dari seorang bangasawan Rembang, Kartini gelisah dengan nasib kaum wanita bangsanya yang dikekang, serta dibedakan bidang pendidikan. Dimana kedudukan wanita hanya sebagai istri yang harus taat pada suami bukan untuk menikmati penddikan demi masa depannya sendiri. Kartini banyak berbalas surat dengan teman penanya yang banyak berasal dari Belanda dimana ia bisa bertukar cerita dan mulai mengkhawatirkan nasib wanita bangsanya. Setelah itu Ra Kartini mendirikan sebuah sekolah bagi wanita di area Kantor Pemerintahan Kabupaten Rembang. Mulai saat itulah disebut gerakan Emansipasi bagi kaum wanita, dimana hak seorang wanita diperjuangkan untuk menempuh pendidikan serta kesenjangan antara kaum wanita dan kaum laki-laki bisa dihilangkan. Dalam hal emansipasi bukan berarti derajat wanita itu akan disejajarkan dengan laki-laki. Ingatlah jika wanita itu diciptakan dari tulang rusuk laki-laki jadi mana mungkin secara kodrat kita akan sama dengan laki-laki. Dalam fikiran saya yang namanya emansipasi adalah kebebasan mengeluarkan ekspresi wanita dalam berkarya tapi tidak berlebihan, serta tetap menghormati lelaki bukan malah menjatuhkakitan. Serta mendapatkan pendidikan yang sama , bekerja di luar rumah dengan bebas tapi tidak melupakan kewajiban kita sebagi wanita. Karena wanita yang beradap adalah wanita yang akan selalu menghormati laki-laki dalam keadaan apapaun, apakah jabatanya lebih tinggi dari laki-laki karena wanita yang menghormati laki-laki adalah Kartini masa kini yang sesungguhnya. Emansipasi pada zaman ini sudah sangat maju pesat , dimana seorang wanita sudah bisa mengecap pendidikan yang tinggi, berkarir di luar rumah dengan bebas dan sudah disetarakan dengan laki-laki. Coba lihat sekarang wanita bisa dengan bebas mengecap pendidikn sampai S3 sambil mengurus anak dan suaminya. Bahkan ada Presiden yang perempuan, atau pemimpin daerah lainnya mereka selain sebagai pemimpin bagi rakyatnya juga sebagai wanita biasa , seorang ibu, dan seorang istri yang harus taat pada suaminya disamping ia bisa berkarya di luar sana. Bagi seseorang single parent peran emansipasi sangat luar biasa karena ia harus berusaha membiayai keluarganya seorang diri , berperan sekaligus sebagai ayah tanpa meninggalkan kodratnya sebagai ibu. Emansipasi yang ditanggapi secara berlebihan akan memunculkan berbagai masalah dari zaman ke zaman, lihatlah bagaimana para perempuan sekarang berbusana. Dengan adanya moderenisasi atau kebebasan wanita sekarang ,baju wanita sekarang mulai tidak beradap. Lihatlah bagaiman pakaian hanya sebaga fashion dimana dibuat model ketat bahkan terlalu minim dan hampir memperlihatkan lekuk tubuh seorang wanita dimana seharusnya ini ditutupi dan hanya diperlihatkan pada suaminya atau keluarganya saja. Dan suatu ketika ketika digoda perempuan akan menyalahkan laki-laki punya mata jelaaatan dan hidung belang, padahal bukankah ulah mereka sendiri yang memakai baju yang tidak pantas dilihat. Seharusnya mereka sadar bukan malah menyalahkan orang lain. Kartini zaman sekarang bisanya hanya main ke kafe mahal dan selfie serta hobi pamer kekayaan, tampil kekinian tanpa berbudaya dan seenaknya dalam berbicara serta berbusana, shophing mengahabiskan uang lelaki, saing sana sini. Wanita sekarang bukan semakin dicerdaskan tapi semakin dibodohi oleh zaman. Tapi saya yakin di luar sana tidak semua orang seperti itu. Wanita dengan adanya emansipasi itu maksudnya cerdas bukan soal mengungguli laki-laki. Menipu laki-laki dan yang lainnya tapi tentang bagaimana cerdas tidak tertipu rayuan lelaki, cerdas bagaimana mereka membawa diri dengan berkata santun, cerdas bukan hanya pendidikan tapi bagaimana mereka mengaplikasikan pendidikan dalam kehidupan, dan selalu berperilaku beradap. Kartini muda tidak akan mudah diperdaya serta ditipu laki-laki hanya sebagai pemuas nafsu tapi sebagai wanita cerdas yang dihargai semua kaum. Karena wanita mempunyai tanggung jawab besar mencerdaskan anaknya agar menjadi generasi yang bermanfaat bagi negaranya, wanita adalah agen pembawa perubahan lebih baik bukan seorang yang menghancurkan secara pelahan negaranya. Selamat hari kartini , Para Kartini muda masa ini. Semoga kita menjadi agen perubahan yang baik dan melanjutkan cita-cita ibu Kartini .

ini adalah sebuah pendapat yang diikut sertakan di situs rubik.okezone.com dan dipublikasikan ulang. semoga bermanfaat.

1 komentar:

  1. Slots, Live Dealer and Table Games at Borgata Online
    Join our 태평양먹튀 exciting live dealer and table 바다 이야기 먹튀 games at 해외 토토 Borgata. 라이브스코어사이트 You'll experience the 먹튀재판소 thrill of casino games without spending any real money.

    BalasHapus